PEDOMAN BISNIS ONLINE
1. Produk yang tepat, ndak semua produk dapat kau ual di net, tentu saja.
Produk yng murah misaknya tapi ongkos kirimnya mahal, tentu tidak patut kau ual
lewat internet =contoh pasir muntilan, emang dari muntilan cuma 200 K pertruk,
tapi bayangkan kalo kamu kirim ke aceh tentu ongkos kirimya sangat mahal=.
Dilain pihak produk murah =seperti sabun colek= yang gampang ditemukan di
warung mbok darmi sebelah rumah, juga ndak layak dijual lewat internet. lalu
bagemana? ya lakukan riset tho diinternet. pilih produk yang unik ato buat buat
yang unik,
temukan keunggulan produkmu, mungkin bukan
produkmu biasa saja, then temukan hal yang ndak biasa cara mejualnya misalnya
ato kasih tip dan trik tentang produkmu misalnya.
2. Pemasaran, Bukan berarti kalo kamu sudah punya produk dan web lalu akan
laku, kau mesti memasarkannya secara online maupun ofline, Offline sering kali
diperlukan apabila kamu mau jual secara B2B, akinkan konsumenmu akan keunggulanmu
atas produk dan servicemu.
3. Webstore, Bikin website yang sederhana tapi jelas,
kalo harus bisa
gunakan web yang costumze sewa programer kalo ndak bisa bikin sendiri, Banyak
lho pemula yang karena ndak tahu mereka memakai web dengan template gratis yang
dipake bayak orang. Jangan terlalu menjejalkan banyak fiture kedalm satu
halaman web, Berikan keterangan, nama dan gambar yang jelas. Sebaiknya bikin
yang sederhana, ndak banyak warna, flash dan grafis yang memperlambat
donloading.
4. Update, perbaharui terus konten atau produk mu, mungin produk itu produk
lama tapi sesering mungkin mengrollingnya, hingga tokomu terkesan ganti barang.
luangkan waktumu unutk itu.
5. Prosedur cekout. Permudah, semakin mudah semakin menarik. Sekali
konsumenmu tetarik membeli, semestinya mereka dipermudah menggunakan shoping
cart ato kalo di mall mereka langsung memasukkannya ke troly, ya…… semudah
itulah mestinya. Jangan malah disodori from yang harus diisi informasi yang
pribadi, biarkan konsumenmu menikmati ke anonimusannya. Buat transaksi
pembyaran yang sangat mudah tanpa perlu ditanya macam2.
6.
Test secara rutin, Uji cobalah terus
secara rutin semua link, keterangan, gambar, sistem cek out, shopping cart dan
sistem feedback, Yakinkanlah bahwa semua sistem berjalah semestinya.
7. Kebijakan Privat, Meski tidak banyak pengunjung yang melihat dan mencari
tahu kebijakan privat webmu, namun sangat baik bila kau beri halaman kebijakan
pribadi. Kebijakan mengenai keperluan dan peruntukan yang kau lakukan
sehubungan dengan pengumpulan data pengunjung.
8. Janji yang mesti dipenuhi, Dunia sekrang berjalan cepat anakku, hanya
butuh 1 ato 2 orang yang kecewa akan pelayananmu untuk menghancurkan reputasimu
maka sebelumkau luncurkan webstore yakinkan dirimu akan kesanggupanmu memenuhi
janji yang kau berikan.
9. Tebtukan arah bisnismu, Kalo kau jual mainan anak, janganlah kau jual
juga daster ibu. sering memang kita tergoda untuk serakah, jadi tetap berdiri
di tempat yang telah kamu tetapkan fokuslah pada produkmu saja ada lebih dari
setengah milyard orang yang suka melihat internet dan 100 jutaan web yang ada,
pastilah ada 1 – 4 orang yag membutuhkan produkmu.
10. Kostumer service, Nah ini yang paling rumit selayaknya konsumen offline
konsumen online pun kini semakin peduli dengan service terhadap konsumen,
semakin mudah mereka menemukan service atas produk yang dimaui semakin mudah
mereka tertarik membeli.